Kamis, 19 Mei 2011

SISTEM AC

Sistem AC

SISTEM AC
AC: Air Conditioning, yakni proses mengkondisikan udara, sehingga udara berada pada suhu segar. Suhu udara segar untuk manusia ? 17?C.
Mesin pengkondisi udara disebut Air Conditioneer (AC). Di negara tropis, AC lebih banyak berfungsi sebagai sistem pendingin yang membuat udara menjadi dingin.
Dingin adalah sifat relatif yg menunjukkan rendahnya derajat panas. Panas adalah salah satu wujud energi. (Contoh energi lain adalah energi: mekanik, listrik, magnet, cahaya)
BESARAN PANAS
1. Suhu atau temperatur adalah kualitas atau derajat panas dengan satuan derajat : ?C/ ?R/ ?F.
Keterangan pada gambar untuk tekanan 1 atmosfir
2. Suhu absolut : T = t + 273 dengan satuan derajat Kelvin ( ?K)
3. Kalor adalah kuantitas atau banyaknya panas (Q) dengan satuan Joule (J). Kalor yang terkandung pada suatu zat tergantung dari:
a. masa zat (m) dalam kg
b. jenis zat atau panas jenis zat (c) dalam kJ/kg ?K
c. suhu zat (T) dalam ?K
Formula kalor yang terkandung pada suatu zat:
Q = m c t
4. Kalor jenis adalah kalor yang digunakan untuk menaikan 1kg massa zat setinggi 1?K. ( c= ........ kJ/kg ?K).
5. Entalpi (h) : harga kalor zat per satuan massa (h= kJ/kg).
6. Entropi (s) : entalpi jenis (s= kJ/kg ?K).
JENIS PANAS
1. Panas sensibel adalah panas yang diberikan atau diambil dari suatu zat untuk merubah suhu zat tersebut. Sesuai dengan wujud zat, panas sensibel ada tiga yakni:
a. panas sensibel padat (es)
b. panas sensibel cair
c. panas sensibel gas (uap)
2. Panas Laten adalah panas yang diberikan atau diambil dari suatu zat untuk merubah wujud zat tersebut. Sesuai dengan perubahan wujud zat, panas laten deibedakan antara lain:
a. Panas laten pencairan, yakni panas yang diberikan kepada zat padat (es) menjadi zat cair (air) pada suhu tetap.
b. Panas laten penguapan (evaporasi), yakni panas yang diberikan kepada zat cair (air) menjadi zat gas (uap) pada suhu tetap.
c. Panas laten pengembunan (kondensasi), yakni panas yang diambil dari zat gas (uap) menjadi zat cair (air) pada suhu tetap.
d. Panas laten pembekuan, yakni panas yang diambil dari zat cair (air) menjadi zat padat (es) pada suhu tetap.
PENGARUH PANAS THD PERUBAHAN WUJUD ZAT
Keterangan:
h1 ? h2 = panas sensibel es, panas yang diberikan untuk menaikan suhu es.
h2 ? h3 = panas laten pencairan, panas yang diberikan untuk merubah wujud es
menjadi air pada suhu tetap 0?C
h3 ? h4 = panas sensibel air, panas yang diberikan untuk menaikan suhu air.
h4 ? h5 = panas laten penguapan, panas yang diberikan untuk merubah wujud air
menjadi uap pada suhu tetap 100?C.
h5 ? h6 = panas sensibel es, panas yang diberikan untuk menaikan suhu es.
h6 ? h5 = panas sensibel es, panas yang diambil untuk menurunkan suhu es.
h5 ? h4 = panas laten pengembunan, panas yang diambil untuk merubah wujud uap
menjadi air pada suhu tetap 100?C.
h4 ? h3 = panas sensibel air, panas yang diambil untuk menurunkan suhu air.
h3 ? h2 = panas laten pembekuan, panas yang diambil untuk merubah wujud air
menjadi es pada suhu tetap 0?C
h2 ? h1 = panas sensibel es, panas yang diambil untuk menurunkan suhu es.
Contoh soal 1
Hitung panas yang dibutuhkan untuk menaikan suhu 1kg air dari 20?C menjadi 80?C
Jawab:
Panas yang dibutuhkan:
Q=m.c.?t = 1. 1. (80?20) = 60 kJ
Catatan: lihat pada grafik, panas yang diberikan berada antara h3?h4
Contoh soal 2
Hitung panas yang dibutuhkan untuk merubah 1kg air pada suhu 90?C menjadi uap 110?C
Jawab:
Panas yang dibutuhkan:
Q=Q1 + Q2 + Q3
Q1 = m.ca.?t = 1. 1. (100?90) = 10 kJ
Q2 = m . ?h = 1. (h5?h4) ? dicari pada tabel atau diagram inthalpy
Q3 = m.cu.?t = 1. cu (110?100)
Catatan: lihat pada grafik, panas yang diberikan berada antara h3?h6
HUBUNGAN TEKANAN, VOLUME DAN SUHU ZAT
Gas yang dikompresikan atau dimampatkan maka:
o Tekanan zat tersebut akan naik
o Volumenya zat tersebut akan berkurang
o Suhu zat tersebut akan naik.
Secara umum berlaku hukum Boyle Gay-Lussac dengan rumus sebagai berikut:
PV = C ? P1 V1 = P2 V2
T T1 T2
Rumus di atas juga berlaku untuk proses ekspansi zat. Apabila zat diekspansikan, maka:
o Tekanan zat tersebut akan turun
o Volumenya zat tersebut akan bertambah
o Suhu zat tersebut akan turun.
DIAGRAM P-H (TEKANAN- INTALPHI)
TEKNIK PERPINDAHAN PANAS
1. Konduksi : perambatan melalui benda tegar
2. Konveksi : melalui zat alir
3. Radiasi : pancaran
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PROSES PEMINDAHAN PANAS
1. Perbedaan suhu
2. Luas penampang
3. Jenis bahan
http://one.indoskripsi.com/artikel-skripsi-tentang/sistem-ac
26-12-2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar